Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, bertemu dengan Anies Baswedan di kediaman Anies di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis, 14 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan pertemuan tersebut hanyalah silaturahmi biasa. “Tentu ini silaturahmi biasa. Selama ini, PKS dan Pak Anies memang berteman, bahkan sejak pilkada 2017,” kata Aher saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 14 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dongkrak Elektabilitas
Meskipun Aher menyebut pertemuan dengan Anies sebagai pertemuan biasa, Aher tak memungkiri bahwa pertemuan dengan mantan calon presiden di pilpres 2024 itu diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas Ahmad Syaikhu- Habibie Ilham di Pilkada Jabar.
Di Pilkada Jawa Barat, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie diusung oleh tiga partai, yakni PKS, Nasdem dan PPP. “Nanti kami juga minta dukungan moral, ya, seputar itu. Selebihnya ya nanti silaturahmi biasa,” katanya.
Aher meyakini pertemuan tersebut bakal mendongkrak elektabilitas Syaikhu-Ilham di Pilkada Jawa Barat. Saat ini, tingkat keterpilihan jagoan PKS dan Partai NasDem tersebut masih kalah jauh dari pesaingnya, yaitu pasangan calon nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
“Mudah-mudahan pertemuan dengan Pak Anies bisa menambah elektabilitas Pak Syaikhu,” kata Ahmad Heryawan di kompleks gedung DPR, Kamis, 14 November 2024.
Hasil survei terbaru Litbang Kompas yang dirilis hari ini, elektabilitas Syaiku-Ilham hanya 9 persen. Sedangkan tingkat keterpilihan Dedi-Erwan mencapai 65 persen. Elektabilitas dua pasangan calon gubernur lainnya, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Supradja masing-masing hanya 4,1 persen dan 4,6 persen.
Hasil sigi Litbang Kompas ini sejalan kesimpulan survey Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Hasil survey LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Dedi-Erwan sebesar 74 persen, Syaiku-Ilham 12 persen, Acep-Gitalis 6,5 persen, dan Jeje-Ronal 5,3 persen.
Ahmad Heryawan mengatakan tim Syaiku-Ilham masih memiliki beberapa jurus lain untuk mendongkrak elektabilitas jagoannya tersebut. Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan PKS akan meningkatkan intensitas blusukan jagoannya agar tingkat keterpilihan mereka terus terkerek. Mantan Gubernur Jawa Barat ini optimistis bahwa elektabilitas Syaikhu-Ilham akan terus naik hingga mendekati hari pemungutan suara pilkada yaitu pada 27 November 2024.
“Mudah-mudahan di hari-hari ke depan masih ada sisa waktu. Kami akan blusukan lagi dan meyakinkan masyarakat,” kata Ahmad Heryawan.
Dia menyatakan, PKS akan terbuka bila Anies ikut menyatakan dukungan secara resmi kepada Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Namun, kata dia, pilihan tersebut tergantung pada keputusan Anies.
“Kami juga tidak bisa mengintervensi, karena itu hak pribadinya Pak Anies sebagai warga negara yang boleh mendukung dengan cara apa saja, termasuk boleh tidak mendukung,” ujarnya.
Dalam unggahan akun resmi Instagramnya, Anies Baswedan membagikan foto momen pertemuan mereka melalui Instagram pribadinya.
"Alhamdulillah, senang sekali bisa menyambut kedatangan Pak Ahmad Syaikhu dan Pak Ilham Habibie kemarin sore," tulis Anies menyertai unggahan foto lewat Instagram pribadinya @aniesbaswedan pada Jumat, 15 November 2024.
Meski tak secara gamblang, Anies mengisyaratkan dukungannya terhadap pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Dia menyebut bersyukur bahwa paslon ini mendapatkan amanah menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Kami mendoakan, mengharapkan, mudah-mudahan dari tangan mereka berdua akan ada kebahagiaan yang lebih baik pada warga Jawa Barat dan Insyaallah keberkahan bagi semuanya," kata Anies Baswedan.
ANANDA RIDHO SULISTYA | NANDITO PUTRA
Pilihan Editor: Respons Anies Usai Bertemu Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie