Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil calon menteri dan wakil menteri serta kepala badan dan staf khusus kepresidenan sepanjang Senin dan Selasa, 14-15 Oktober 2024, di rumahnya, Jakarta Selatan. Salah satu yang dipanggil adalah Stella Christie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ditemui di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Stella mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan profesor di Tsinghua University, Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun belum memberikan penjelasan mendetail mengenai posisinya dalam kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yang akan datang, kehadirannya dalam pertemuan dengan Prabowo memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan peran yang akan diberikan padanya.
Belakangan, Stella mengungkapkan alasannya bergabung menjadi calon anggota Kabinet Prabowo-Gibran.
Usai menjadi peserta pembekalan calon wakil menteri di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Stella mengatakan, sebagai anak bangsa bersedia memberikan kontribusi untuk bangsa.
Perempuan asal Medan itu mengaku mengagumi visi Prabowo-Gibran membangun bangsa ke depan. Menurut dia, visi dari pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih tersebut sangat jelas karena dicanangkan secara sistematis.
"Beliau membekali kami, bukan cuma dari beliau sendiri, melainkan juga dari sumber-sumber yang sangat terpercaya, bagaimana kami memiliki ilmu untuk bisa merealisasikan visi beliau untuk membangun kesejahteraan negara kita ini," kata Stella, Kamis, 17 Oktober 2024.
Di samping itu, wanita berusia 45 tahun tersebut mengaku telah menerima manfaat dari negara yang membawanya hingga berada di titik ini.
"Saya waktu itu memang bercerita bahwa saya bekerja dan kuliah di luar negeri. Akan tetapi, saya adalah hasil dari pendidikan negara ini. Saya besar di sini. Saya dari TK sampai SMA kelas satu bersekolah di Jakarta," ujarnya.
Dengan begitu, kata dia, sudah sepatutnya kepercayaan ini menjadi momentum baginya untuk memberikan kontribusi untuk bangsa ke depan.
"Saya mendapat beasiswa ke Harvard itu adalah beasiswa, jadi hasil pendidikan dari negara ini, jadi sudah sepantasnya saya menyumbangkan apa yang saya punya," ungkap Stella.
Pembekalan bertajuk ‘Hambalang Retreat’ itu diikuti calon wakil menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan jumlah peserta 54 orang.
Pembekalan tugas bagi para calon wakil menteri mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB dengan berbagai pembasahan seperti kecerdasan buatan (AI), media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan materi antikorupsi.