Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung ke lokasi penampungan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 14 November 2024. Lawatan ini dilakukan Gibran setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan di Makassar dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretariat Wakil Presiden, dalam keterangan tertulis, menyebut bahwa Gibran mengunjungi pusat-pusat pengungsian usai tiba di Larantuka atas arahan Presiden Prabowo Subianto. Lokasi pertama yang didatangi adalah Posko Lapangan Konga di SDK Konga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Wali Kota Solo itu berdialog dengan pengungsi untuk mendengar kondisi dan kebutuhan mereka. Setelah itu, Gibran melanjutkan kunjungan ke Posko Lapangan Kobasoma di SDK Pukaunu.
Keterangan yang sama menyebut Gibran menyempatkan diri mengunjungi area Trauma Healing untuk anak-anak, memberikan mainan, dan menyapa mereka dengan hangat. Selain dua lokasi pengungsian tersebut, Putra Presiden ke-7 Joko Widodo itu juga mengunjungi Posko Lapangan Lewolaga dan Eputobi untuk memastikan kesiapan logistik dan kenyamanan pengungsi.
Gibran didampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, serta Pj. Bupati Flores Timur Sulastri H.I. Rasyid.
Sesuai data pemerintah pada Kamis, 14 November 2024, tercatat sebanyak 13.649 pengungsi tersebar di berbagai titik pengungsian, termasuk Posko Lapangan Konga (1.748 orang), Posko Bokang Wulumatang (595 orang), Posko Lewolaga (2.343 orang), Posko Duntana Lewoingu (Eputobi) (979 orang), Posko Kabupaten Sikka (3.429 orang), Posko Kobasoma (644 orang), Posko Ile Gerong (350 orang), dan Posko Pengungsian Mandiri (3.561 orang).
Sejak awal erupsi pada Ahad, 3 November 2024, para pengungsi sebelumnya berada di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Dua kabupaten itu menjadi kawasan utama terdampak erupsi karena berada di radius 9 kilometer dari puncak kawah aktif.
Pilihan Editor: Panglima TNI Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran