Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan perpisahan dan meminta maaf kepada masyarakat, termasuk para pedagang di Pasar Mawar Pontianak, Kalimantan Barat, atas kemungkinan kesalahan dan kekurangan yang terjadi selama masa kepemimpinannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebulan lagi saya akan purnatugas, mohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada bapak ibu sekalian,” kata Jokowi dikutip dari akun resmi Instagram Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya juga meminta maaf kepada semuanya. Untuk 10 tahun saya menjabat, ada kesalahan, kekhilafan, serta kekurangan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Jokowi minta maaf saat mengunjungi Pasar Mawar Pontianak, Selasa, 24 September 2024.
Pada hari Selasa, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat untuk meresmikan Smelter Bauksit milik PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang berlokasi di Kabupaten Mempawah.
Sebelum menghadiri acara tersebut, Presiden menyempatkan diri mengunjungi Pasar Mawar Pontianak sekitar pukul 07.30 WIB, didampingi oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harison, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat.
Dengan pengawalan petugas, Presiden Jokowi berinteraksi dengan para pedagang di Pasar Mawar untuk membahas harga-harga barang di pasar. Pada kesempatan itu, Jokowi juga berfoto, membagikan kaos, serta memberikan bantuan uang kepada warga.
Presiden sempat bertanya kepada pedagang mengenai penurunan harga beberapa barang, terutama bawang merah dan cabai.
Kedatangan Jokowi disambut dengan antusias oleh masyarakat dan para pedagang, yang menilai kepemimpinannya sebagai sesuatu yang positif.
Iriana Jokowi minta maaf
Ibu Negara Iriana Jokowi berpamitan menjelang berakhirnya masa tugasnya bersama Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
“Saya minta maaf kalau ada salah-salah kata selama ini. Saya tanggal 20 Oktober sudah purnatugas,” kata Iriana saat menghadiri acara "Penyuluhan Pencegahan Anti Narkoba bagi Pelajar se-Provinsi DKI Jakarta" di Jakarta International Veledrome, Jakarta Timur, Selasa.
Iriana juga menyampaikan terima kasih kepada 5000 siswa-siswi SMP dan SMA se-Provinsi DKI Jakarta yang hadir dalam acara tersebut, dan berharap kegiatan positif serupa dapat dilanjutkan di masa mendatang.
"Saya mengucapkan terima kasih sekali dan acara ini bisa dilanjutkan di periode yang akan datang. Maaf lahir batin untuk semuanya. Sukses Jakarta untuk Indonesia,” kata Iriana.
Selama acara, Iriana mengadakan kuis bagi para siswa-siswi yang hadir dengan pertanyaan seputar narkoba, bertujuan untuk menambah semangat mereka dan meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba.
Para siswa-siswi tampak antusias mengikuti kuis tersebut, terutama karena hadiah yang ditawarkan, seperti sepeda dan tablet Android. Mereka bersemangat maju ke depan untuk menjawab pertanyaan dari Iriana.
SUKMA KANTHI NURANI | DANIEL A. FAJRI | ANTARA