Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak atau Khofifah-Emil menghadiri kampanye akbar perdana. Mengusung tema “Pesta Rakyat Jawa Timur Maju Berprestasi”, kampanye akbar itu digelar di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Kabupaten Jember, Ahad, 10 November 2024.
Dalam orasi politiknya, Khofifah memaparkan capaian investasi yang tinggi hingga turunnya angka kemiskinan di Jawa Timur selama lima tahun dia menjabat Gubernur pada 2019-2024.
“Investasi Jatim meningkat pesat pada tahun 2023 mencapai Rp 145 triliun dan capaian itu yang tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir,” katanya di hadapan puluhan ribu orang yang memadati Stadion JSG Jember seperti dikutip dari Antara.
Khofifah menuturkan capaian tinggi investasi itu juga didukung dengan tingginya industri manufaktur di Jawa Timur yang jauh melampaui target nasional, sehingga pihaknya mengajak masyarakat bersama-sama mengawal Jawa Timur maju berprestasi sebagai gerbang baru Nusantara.
“Saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih bahwa selama lima tahun kami memimpin Jatim, masyarakat telah memberi kontribusi luar biasa bagi kemajuan Jawa Timur,” ujarnya.
Dia mengatakan hal itu karena nelayan, petani, dan peternak luar biasa sehingga Jawa Timur berhasil menjadi lumbung pangan nasional.
“Selain itu, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur juga menurun drastis dan penurunan kemiskinan Jatim menjadi yang paling ekstrem di Indonesia,” ujarnya.
Menurut dia, pada 2020, kemiskinan ekstrem Jawa Timur berada di angka 4,4 persen dan per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem Jatim turun drastis menjadi 0,66 persen.
“Maka kami mengajak semuanya untuk melanjutkan capaian itu dengan kepemimpinan Khofifah-Emil ke depan. Mari tanggal 27 November 2024 bareng-bareng ke TPS dan pilih nomor 2,” kata Khofifah.
Sementara Emil Dardak mengatakan dia bersama Khofifah siap melanjutkan berbagai capaian dan prestasi yang telah dibangun di periode pertama lima tahun kepemimpinannya pada 2019-2024. Selama ini, kata dia, di bawah kepemimpinan Khofifah, seluruh elemen di Jawa Timur mendapatkan perhatian yang merata. Tak hanya di sektor pertanian, peternakan, tetapi juga yang fundamental adalah sektor pendidikan.
Emil menyebutkan perhatian Khofifah tampak nyata pada guru diniyah dan pesantren. “Mereka bukan hanya mendapatkan beasiswa kuliah S1, tapi juga diberikan beasiswa kuliah S2, bahkan sampai bisa doktor dengan pemberian beasiswa S3,” katanya.
Bahkan, kata dia, ada beasiswa kuliah ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Setiap tahun, ada 30 santri dari Jawa Timur yang mendapatkan beasiswa ini.
Begitu juga dengan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur itu mengatakan dalam lima tahun terakhir pihaknya telah membantu 10 Ribu UMKM untuk go digital.
“Maka lima tahun ke depan, kami akan meningkatkannya lagi menjadi 100.000 UMKM go digital dengan program Millenium Job Center,” ujarnya.
Khofifah-Emil Kampanye Akbar dengan Konsep Pesta Rakyat
Kampanye akbar di Jember yang dihadiri Khofifah-Emil tersebut mengusung konsep pesta rakyat, yang menyuguhkan pesta budaya dengan beragam kesenian Jawa Timur dan dilengkapi festival kuliner, bazar UMKM serta dimeriahkan hiburan dari Denny Caknan, Abah Kirun, Cak Percil cs, dan lain-lain.
“Saya dan Mas Emil tentu menyampaikan terima kasih kepada semua elemen dan komponen, partai pengusung dan relawan, masyarakat yang luar biasa dan aparat keamanan, sehingga kegiatan kampanye akbar berjalan lancar,” kata Khofifah.
Kegiatan kampanye akbar yang dihadiri langsung pasangan cagub-cawagub Jatim petahana itu diguyur hujan cukup deras, namun puluhan ribu warga dari berbagai kabupaten di Tapal Kuda yang berada di Stadion Jember Sport Garden tetap bertahan.
Khofifah mengatakan pihaknya memilih Jember sebagai lokasi kampanye akbar yang pertama karena ingin mengambil titik wilayah posisi Tapal Kuda, sedangkan kampanye akbar kedua pada 23 November 2024 akan digelar di Surabaya.
“Pertama digelar di sini karena Jember merupakan kabupaten dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1,9 juta orang dan kampanye akbar yang kedua diselenggarakan di Kota Pahlawan, Surabaya,” katanya.
Pemilihan gubernur atau Pilgub Jatim 2024 diikuti oleh tiga paslon, yaitu paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
ANTARA
Pilihan editor: Disebut Hilang oleh KPK, Gubernur Sahbirin Noor Muncul Pimpin Apel Pegawai Pemprov Kalsel
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini