Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Poengky Indarti, salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Capim KPK yang lolos ke tahap uji kepatutan dan kelayakan. Poengky bersama sembilan Capim KPK yang lain bakal diuji oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR pada 18 hingga 21 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poengky mengatakan telah mempersiapkan diri untuk mengikuti fit and proper test Capim KPK ini. Dia memilih belajar secara autodidak selama persiapannya menghadapi tes selama 90 menit tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eks Komisioner Kompolnas ini mengaku mempelajari pemikiran dan pendapat para pakar. "Saya baca melalui wawancara beliau-beliau dengan media," katanya saat dihubungi, Ahad, 17 November 2024.
Selain belajar autodidak, Poengky mengatakan menerima masukan dari sejumlah kelompok masyarakat sipil. Masukan itu, ujarnya, didapat secara langsung maupun lewat tulisan atau buku.
Poengky belum mau membocorkan visi-misi yang akan dia bawa bila terpilih menjadi pimpinan lembaga antirasuah selama lima tahun ke depan. "Belajar baik-baik dan berdoa semoga saya dapat mengikuti proses fit and proper test dengan lancar," ucapnya.
Poengky merupakan satu dari dua perempuan yang lolos ke tahap uji kepatutan dan kelayakan Capim KPK. Satu srikandi lainnya yakni Ida Budhiati, anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu periode 2017-2022.
Poengky dinyatakan lolos dalam serangkaian tahapan tes Capim oleh Panitia Seleksi atau Pansel KPK. Di antaranya tes seleksi administrasi, tes tertulis, penilaian profil, wawancara, hingga tes kesehatan.
Sepuluh nama Capim serta calon Dewan Pengawas KPK ini telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto untuk diuji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Nama-nama yang lolos itu disaring oleh Pansel KPK yang dibentuk saat pemerintahan Presiden Jokowi.
Pilihan Editor: ICW Desak DPR Tak Prioritaskan Figur Penegak Hukum pada Fit and Proper Test Capim KPK