Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Putri Ariani berhasil lolos ke final America’s Got Talent 2023. Penampilannya berhasil mencuri perhatian juri AGT dan penonton di studio Pasadena, usai membawakan lagu berjudul I Still Haven't Found What I’m Looking For milik U2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyanyi berusia 17 tahun itu sempat menjadi perhatian publik setelah berhasil mendapatkan “golden buzzer” dari juri Simon Cowell saat audisi. Bahkan dia diundang oleh beberapa pejabat negara, mulai dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hingga Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Istana Negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ayah Putri Ariani, Ismawan Kurnianto mengatakan akan memberikan dukungan fasilitas yang lebih supaya putri sulungnya dapat meningkatkan kemampuan bermusik. Ia akan lebih fokus mendampingi sang anak bersama istrinya, Reni Alfianty dalam meraih impiannya.
Lantas, seperti apa rekam jejak pendidikan Putri Ariani yang kini sukses menarik perhatian dunia?
Riwayat Pendidikan Putri Ariani
Putri Ariani diketahui pernah belajar di sekolah khusus huruf braille selama dua tahun. Selanjutnya, dia melanjutkan pendidikan ke tingkat Sekolah Dasar (SD) selama enam tahun. Pemilik nama asli Ariani Nisma Putri tersebut juga fasih berbahasa Inggris karena belajar di sekolah internasional.
Putri Ariani meneruskan studinya ke sekolah inklusi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) internasional di Yogyakarta. Kini dia menempuh pendidikan kelas XI dengan spesifikasi instrumen flute di SMK Negeri 2 Kasihan atau dikenal dengan Sekolah Menengah Musik Yogyakarta (SMM) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Setelah meraih golden buzzer, Putri Ariani pun mendapat ucapan selamat langsung dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Ia bertemu mantan bos Gojek tersebut di kantor Kemdikbudristek, Jakarta, pada Jumat, 9 Juni 2023.
“Terima kasih, pak. Aduh, akhirnya ketemu juga sama bapak,” kata Putri dikutip dari siaran pers Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan Kemdikbudristek, Kamis, 7 September 2023.
Kepada pria yang akrab disapa Mas Menteri itu, Putri menceritakan pengalaman luar biasanya dalam mengenyam pendidikan dan menekuni talenta di bidang tarik suara serta musik. Ia menjelaskan bahwa orang tuanya memberikan kebebasan untuk memilih peminatan pendidikan dan mimpinya, hingga dukungan agar memaksimalkan minat dan bakatnya.
“Sekolah Putri mendukung penuh, memberikan semua yang terbaik. Contohnya, sekolah masih memberikan pelajaran secara daring. Guru-guru juga membantu mendeskripsikan gambar dan partitur ke dalam tulisan, sehingga Putri bisa memahaminya dengan sangat baik,” kata Putri.
Dapat Beasiswa dari Kemdikbudristek
Putri Ariani berkeinginan untuk melanjutkan studi ke The Juilliard School, kampus seni di New York City, Amerika Serikat. Untuk mewujudkannya mimpinya itu, Mendikbudristek menyampaikan akan membantu lewat Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
“Inspirasi Putri untuk negara luar biasa. Maka dari itu, kami ingin merealisasikan mimpinya untuk berkuliah di kampus impian Putri yang seleksinya sangat ketat. Jadi kami akan mendukung penuh melalui Beasiswa Indonesia Maju,” kata Nadiem Makarim.
Program BIM, kata Nadiem, juga akan membantu penerimanya yang berasal dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat untuk menyiapkan diri memasuki perguruan tinggi pilihannya. Ia pun mengaku bersedia untuk menawarkan surat rekomendasi demi memperkuat proses pendaftaran Putri ke The Juilliard School lantaran prestasinya.
“Jadi, selain beasiswa penuh saat kuliah, dalam proses pendaftaran Putri Ariani ke kampus, persiapan untuk tes juga akan didukung oleh beasiswa ini,” kata Nadiem.
MELYNDA DWI PUSPITA