Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Pertemuan Anies Baswedan dengan Pramono-Rano, Juru bicara Sebut Jembatan Kelompok Nasionalis dan Agamis

Pertemuan Anies Baswedan dengan Pramono Anung dan Rano Karno ingin menjembatani antara kelompok nasionalis dengan agamis.

15 November 2024 | 21.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menjelaskan pertemuan antara mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan Pramono Anung dan Rano Karno pada Jumat 15 November 2024 merupakan pertemuan teman lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kedua keluarga ini memang memiliki hubungan yang lama. Ada satu cerita yang juga sama-sama mereka saling ceritakan,” kata Sahrin saat ditemui di agenda deklarasi Bang Japar Indonesia untuk Pramono-Rano Karno di Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat malam, 15 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies mengunggah pertemuannya dengan Pramono dan Rano Karno lewat akun media sosialnya pada hari ini. Dalam unggahan foto yang menampakkan keakraban mereka bertiga. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjamu Pramono dan Rano dengan kopi dan sepiring lontong.

Sahrin mengatakan, pembicaraan yang penting dalam pertemuan itu adalah untuk menjembatani antara nasionalis dengan kelompok agamis. Sahrin menyebut ada misi untuk menyatukan dua kelompok terebut.

“Nah dua ini selama ini mungkin dikatakan ada polarisasi. Bagaimana kemudian menjadi jembatan antara nasionalisme dan agamis, nah ini yang menjadi misi untuk menyempurnakan kemerdekaan. Ada harapan untuk keselarasan,” kata Sahrin.

Sahrin juga membeberkan dalam pertemuan itu Pramono dan Rano Karno meminta Anies Baswedan untuk bersedia memberikan pandangannya membangun Jakarta. Selanjutnya juga memberi nasihat perihal dinamika-dinamika pilkada yang tengah dihadapi oleh pasangan nomor urut 3 tersebut.

“Memang kalau kami lihat yang memiliki kesamaan visi dan keselarasan untuk membangun kelanjutan program-program di Jakarta itu adalah Mas Pram dan Bang Doel,” kata Sahrin.

Sementara itu, calon wakil gubernur nomor urut 3, Rano Karno merasa tidak heran bisa bertemu dengan Anies Baswedan. Menurut dia, pasangan nomor urut 3 dengan Anies memiliki visi yang sama dalam membangun Jakarta.

“Saya punya keyakinan bahwa Bang Anies akan mendukung kami. Makanya saat Bang Anies mengeluarkan visi misinya dulu, kami sudah berkeinginan untuk segera bertemu,” ujar Rano di Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 15 November 2024.

Dalam pertemuan itu, Rano meminta Anies Baswedan untuk mau menjadi konsultan membangun Jakarta. Sebab dalam pandangan Rano, tidak mungkin Jakarta yang pernah menjadi ibu kota negara itu dibangun hanya oleh segelintir orang saja, melainkan harus merangkul seluruh kalangan.

Adapun untuk Pilkada Jakarta 2024, Pramono yang berpasangan dengan Rano Karno didukung oleh PDIP. Mereka akan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya, yaitu Ridwan Kamil-Suswono pasangan nomor urut 1 yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) dengan jumlah 12 partai politik. Lalu pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus