Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

6 Pengobatan Alami Batu Ginjal

Pengobatan batu ginjal dapat dilakukan dengan cara medis maupun alternatif alami. Berikut beberapa tanaman yang mampu mengobati batu ginjal.

23 Juli 2022 | 08.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menjaga agar badan bugar dan sehat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti pola makan baik dan seimbang, olahraga teratur, tidur cukup dan berpikir positif. Pola hidup tidak sehat dapat menimbulkan penyakit, salah satunya adalah batu ginjal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengobatan batu ginjal dapat dilakukan dengan cara medis maupun alternatif alami.  Menurut Hardi Soemanto dalam bukunya berjudul Hancurkan Batu Ginjal dengan Minum Ramuan Herbal, ada beberapa pengobatan alami yang dapat dicoba penderita batu ginjal, di antaranya adalah:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Keji Beling

Tanaman ini dikenal dengan enyoh kelo atau daun picak beling. Bagian tanaman yang bisa digunakan adalah daunnya karena mengandung kalium, natrium, kalsium, asam sitrat dan senyawa lain yang berfungsi sebagai peluruh kencing. 

2. Kumis kucing 

Kumis kucing mengandung kalium, sapofonin, minyak atsiri dan sponin yang berfungsi sebagai pelancar air seni dan dapat pula mengobati peradangan.

3. Tempuyung 

Tanaman ini mengandung kalium, flafonoid, inasital, silika, Alfa lactuceral dan Beta lactuceral yang berkhasiat sebagai pengobatan batu ginjal, rematik serta bisul.

4. Putri Malu 

Tanaman ini mengandung tanin, saponin, pipekolinat dan mimosin. Semua bagian tanaman dapat digunakan dan mampu berfungsi untuk mengobati batu ginjal, bahkan radang lambung dan radang mata.

5. Kembang Bugang

Tanaman ini memiliki nama lain kayu gambir. Kembang bugang mengandung polifenol, alkaloid, kalium, saponin, dan flavonoid. Fungsi dari tanaman ini adalah mampu menghancurkan batu ginjal, batu ureter maupun batu kandung kemih. 

6. Alang-alang 

Tanaman ini sering disebut lalang. Alang-alang memiliki kandungan femenol, simiarenol, glukosa, sukrosa, malc acid, citrid acid, dan damar yang berguna untuk meluruhkan air seni dan menghentikan pendarahan.

MELINDA KUSAMA NINGRUM

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus