Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Ma'ruf Amin Akan Pimpin Rapat Ekonomi Syariah Hari Ini

Ma'ruf Amin tak hadir di acara pelantikan anggota MPR tanpa penjelasan. Jumat ini, Ia akan mengikuti rapat ekonomi dan keuangan syariah.

4 Oktober 2024 | 05.00 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak terlihat di sejumlah agenda penting dalam beberapa hari terakhir. Ia tak menghadiri pelantikan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen Jakarta pada Selasa, 1 Oktober lalu. Ia juga tak mengikuti kegiatan Hari Kesaktian Pancasila di hari yang sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat pelantikan anggota DPR, Presiden Joko Widodo sama sekali tak didamping oleh Ma’ruf Amin. Satu kursi yang seharusnya ditempati oleh Ma’ruf Amin terlihat kosong sampai acara pelantikan selesai. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, tidak berkenan memberikan komentar saat dikonfirmasi mengenai keberadaan Ma’ruf Amin, Rabu lalu. Sekretariat Wakil Presiden juga tak memberi keterangan resmi ihwal absennya Ma'ruf Amin dalam pelantikan anggota legislatif tersebut.

Sekretariat Wakil Presiden, melalui keterangan tertulis pada Kamis, 3 Oktober 2024, menyampaikan bahwa Ma’ruf Amin akan memimpin rapat pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Jumat ini. Ma’ruf menjabat ketua KNEKS. Ia akan memimpin sidang bersama 16 anggota dari berbagai kementerian dan lembaga di auditorium Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.

Agenda utama rapat pleno ini mencakup pembahasan mengenai capaian pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta perkembangan terkini di sektor tersebut. 

Seusai rapat pleno, seluruh peserta akan melanjutkan Rapat Sinergi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dari 31 provinsi di tempat terpisah. Lewat keterangan tertulis, Sekretariat Wakil Presiden, mengklaim bahwa berbagai program pengembangan ekonomi syariah menunjukkan hasil signifikan, baik tingkat nasional maupun global, selama lima tahun terakhir.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus