Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA – Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan Indonesia sudah berada pada fase pandemi Covid-19 terkendali. Untuk mencapai endemi, dibutuhkan sejumlah capaian lanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Apakah bisa masuk fase endemi? Ada beberapa tahap yang harus dilewati, dari pandemi, deselerasi, terkendali, eliminasi, hingga eradikasi," kata Dante, Senin, 23 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, Indonesia telah masuk periode pandemi Covid-19 terkendali. Sebab, pandemi saat ini tidak menyebabkan gangguan pada aktivitas sosial masyarakat, jumlah kasus yang terus menurun secara konsisten, serta angka kasus terkonfirmasi per hari dapat diprediksi. "Kami tidak bisa bilang sudah masuk fase endemi, melainkan pandemi terkendali," ujarnya.
Dante menjelaskan, perkembangan kasus Covid-19 di beberapa negara didominasi varian Omicron. "Ada varian baru BA.4 dan BA.5. Ini belum terlalu dominan dan belum ditemukan di Indonesia. Kami masih pantau whole genome sequencing (WGS) kalau ada varian baru," tuturnya.
Saat ini terdapat varian baru BA.4 dan BA.5 yang merupakan turunan varian Omicron. Varian ini diperkirakan pakar kesehatan memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibanding Omicron.
Calon penumpang melakukan tes usap antigen di layanan tes swab antigen di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 15 Maret 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
Namun, secara hospitalisasi, Dante melanjutkan, tidak ada perbedaannya dengan Omicron. Artinya, gejala yang dialami pasien tertular cenderung ringan dan tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
"Varian baru ini memiliki kemampuan netralisasi pada orang yang sudah divaksin. Artinya, orang yang sudah divaksin masih bisa terkena atau immune escape," ujarnya.
Laju kasus Covid-19 di Indonesia cenderung rendah berdasarkan hasil pengamatan selama periode setelah Lebaran 2022. "Saat ini sekitar 250 kasus baru setiap hari dengan kasus meninggal rendah, hanya ada tiga orang, dalam beberapa hari ini, dan hospitalisasi kebanyakan atas permintaan pasien. Tapi tidak ada kasus berat yang kelihatan,” kata Dante.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan pemerintah akan menghapus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secepatnya. Saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan secara matang masukan dari berbagai pakar untuk menentukan kebijakan pembatasan masyarakat.
Salah satu indikator transisi menuju endemi di Tanah Air adalah keputusan Presiden Joko Widodo yang melonggarkan kebijakan bermasker di ruang terbuka dan pertimbangan jarak yang aman. Selain itu, pemerintah menghapus kebijakan gelembung perjalanan (travel bubble) dalam pertemuan The Seventh Session of the Global Platform pada 23-28 Mei 2022 di Bali.
AFRILIA SURYANIS
#cucitangan #pakaimasker #jagajarak
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo