Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Pramono Anung Janjikan Akan Gratiskan Tiket Masuk Ancol bagi Penerima KJP

Pramono Anung kembali tawarkan solusi atas keluhan warga saat blusukan di Pademangan Barat

9 Oktober 2024 | 06.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung kembali membahas soal rencananya untuk menggratiskan akses kunjungan ke Ancol bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dalam agenda blusukannya di kawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara, pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ancol bisa dimiliki oleh semuanya termasuk ya penerima KJP,” kata Pramono Anung saat ditemui awak media di kawasan Pademangan Barat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, banyak orang yang belum pernah berkunjung ke Ancol, termasuk warga di sekitarnya karena terhalang oleh biaya yang menurutnya terlalu tinggi. Ia ingin agar Ancol dapat diakses oleh semua kalangan, baik yang datang menggunakan mobil pribadi maupun penerima KJP.

Sebelumnya, mantan Sekretaris Kabinet itu telah mengumbar janjinya soal membebaskan biaya Ancol dan Taman Mini bagi penerima KJP pada 1 Oktober 2024 lalu. 

"Bagi pemegang KJP, gratis ke Ancol dan Taman Mini. Program ini saya usulkan, karena banyak saya mendengar (waktu blusukan), masyarakat penerima KJP ada yang belum pernah lihat Ancol," kata Pramono, saat ditemui usai blusukan di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Oktober 2024.

Pramono mengatakan bahwa pemerintah sejatinya harus menghadirkan layanan pariwisata yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, bukan hanya kaum menengah ke atas saja.

Selain umbar janji soal menggratiskan akses masuk Ancol usai belanja masalah, Pramono juga bicara soal kartu layanan lainnya yakni Kartu Lansia Jakarta yang penerimanya belum merata. Pramono mengatakan ia akan melakukan perbaikan dalam proses pendataan kartu tersebut. Menurutnya, perbaikan itu harus dilakukan sendiri oleh gubernur atau wakil gubernur yang tidak memiliki kepentingan untuk menaruh orang tertentu dalam pendataan kartu lansia. 

“Jadi akan kami tangani sendiri,” kata Pramono.

Selain membahas layanan melalui kartu, Pramono juga buka suara soal keluhan banyaknya ular yang ada di kali di kawasan Pademangan Barat yang menjadi tempat bermain anak-anak di sekitar situ. 

“Ahlinya akan kita minta untuk melakukan pembersihan terhadap ular-ular yang ada,” kata Pramono sebagai solusi yang ditawarkannya. Dalam keterangannya, Pramono mengatakan bahwa pembersihan itu akan dilakukan apabila memang sudah berkembang biak di sana. 

Pramono mengungkapkan bahwa dirinya merupakan orang yang takut dengan binatang melata itu sehingga hal tersebut mendorongnya untuk membersihkan wilayah itu dari ular. 

“Itu harus dibersihkan lah supaya ruang untuk bermain anak-anak kita tetap terbuka di mana saja,” ujarnya.

Pilihan Editor: 8 Dokumen untuk Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus