Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Jawa Barat menyiapkan dana dari pos anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) Rp 124 miliar untuk menghadapi kekeringan dan hal lain yang sifatnya darurat.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, pemerintah Jawa Barat menyatakan status siaga darurat kekeringan. "Siaga darurat itu untuk mengingatkan karena masuk musim kemarau, kekeringan," kata Bey Machmudin dikutip dari keterangannya, Senin, 2 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kekeringan di sejumlah daerah di Jawa Barat terjadi karena musim kemarau. Pemerintah Jawa Barat mencatat ada 12 kabupaten/kota yang mengalami kekeringan dengan status siaga darurat.
Yakni Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kota Bekasi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Ciamis, Kota Depok, Kota Cirebon, dan Kabupaten Garut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara ada satu daerah yang mengalami kekeringan dan sudah masuk dalam status tanggap darurat kekeringan yakni Kabupaten Bekasi.
Bey mengatakan, ada 17 kabupaten/kota di Jawa Barat yang mengalami kebakaran lahan. Namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan peristiwa kebakaran lahan akibat musim kemarau tahun 2023.
“Kebakaran lahan sudah ada datanya di 17 kabupaten kota, tapi secara umum jumlahnya lebih rendah dari tahun lalu, mencakup 86,5 hektare lahan dari 17 kabupaten/kota," kata dia.
Pemerintah Jawa Barat sudah menyalurkan bantuan air bersih untuk membantu sejumlah daerah yang mengalami kekeringan. "Untuk (penyaluran) air bersih kerja sama dengan PDAM agar masyarakat jangan sampai kekurangan. Ini sudah disalurkan 954.000 liter ke delapan kabupaten kota," kata dia.
Bey mengatakan, daerah yang sudah masuk dalam kategori tanggap darurat dipersilakan menggunakan anggaran dari pos BTT masing-masing untuk menangani berbagai hal kedaruratan akibat kekeringan. “Jadi anggaran BTT lebih mudah digunakan kalau ada kekeringan dan segala macam," kata dia.