Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Surya Paloh Ungkap Alasannya Tunjuk Saan Mustopa Sebagai Waketum NasDem yang Baru

Usai mengukuhkan struktur DPP Nasdem periode 2024-2029, Surya Paloh mengungkapkan alasannya memilih Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem yang baru.

20 September 2024 | 19.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Usai mengukuhkan struktur Dewan Pengurus Pusat Nasdem yang baru untuk periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024, Surya Paloh mengungkapkan alasannya memilih Saan Mustopa untuk mengisi jabatan Wakil Ketua Umum NasDem yang baru menggantikan Ahmad Ali. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum simbolis pengukuhan jabatan, Surya Paloh menanyakan terlebih dahulu kesiapan para pengurus untuk mengemban posisi baru. "Bersediakah saudara-saudara dikukuhkan sebagai dewan pertimbangan, dewan pakar, dan pengurus dewan pimpinan pusat partai NasDem untuk mengemban misi organisasi, melaksanakan perubahan menuju restorasi Indonesia?" kata Surya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertanyaan itu langsung dijawab dengan lantang oleh seluruh pengurus baru partai NasDem. "Bersedia," jawab para pengurus.

"Untuk itu saya menyatakan selamat bekerja dan berbakti kepada bangsa," kata Surya Paloh menutup sambutannya dan pengucapkan selamat kepada pengurus NasDem yang terpilih. 

Untuk diketahui, Surya Paloh kembali terpilih menjadi Ketua Umum NasDem periode 2024-2029 secara aklamasi dalam Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada 27 Agustus lalu. Ia menjabat sebagai ketua umum dari partai dengan semangat gerakan perubahan itu selama tiga periode berturut-turut sejak terpilih secara aklamasi pertama kali pada 2013 silam.

Sebagai ketua umum, ia memiliki wewenang untuk menyusun susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk periode selanjutnya. Adapun dalam susunan kepengurusan yang baru itu, posisi wakil ketua umum diisi Saan Mustopa yang menggantikan Ahmad Ali, sekretaris jenderal diisi Hermawi Fransiskus Taslim, serta Ahmad Sahroni duduk sebagai bendahara umum.

Dalam sebuah cuplikan video yang dibagikan secara bersamaan di akun @nasdem.jabar, @official_nasdem, @saanmustopa68, dan @saanmustopa_dprri, Surya Paloh nampak berdiri di hadapan awak media didampingi oleh Saan Mustopa usai acara pengukuhan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. 

Ketika ditanya alasannya menunjuk sosok Saan Mustopa atau pria yang kerap disapa Kang Saan sebagai Wakil Ketua Umum, Surya Paloh meresponnya dengan jenaka. Ia menyebut rambut sebagai faktor keputusannya. "Ya soal faktor rambutnya, saya suka orang yang ada rambutnya kecil tipis-tipis," ujar Surya yang langsung disambut gelak tawa awak media dan Saan Mustopa yang berdiri di sebelahnya. 

Ia kemudian memberikan jawabannya yang serius dengan menyebut bahwa semua orang tidak asing dengan sosok Kang Saan sambil membeberkan kemampuan Ketua DPW NasDem Jawa Barat itu. "Sejujurnya semua tidak asing dengan sosok Kang Saan. Seorang aktivis pergerakan dan oranisatoris yang jam terbang asam garam dalam institusi partai politik, saya pikir cukup mumpuni," kata Surya dalam video yang diunggah pada Kamis malam, 19 September 2024. 

Surya Paloh juga memuji kepribadian Kang Saan yang dinilai menjadi modal besar bagi Partai NasDem ke depannya. "Konsistensi perilaku sikap dan kontribusi yang selama ini diberikan itu merupakan sebuah modal besar bagi partai ke depan untuk memperkuat komposisi kader dia sebagai elit kepengurusan partai ini," ujarnya di akhir cuplikan video tersebut. 

NI MADE SUKMASARI  | SULTAN ABDURRAHMAN | ADVIST KHOIRUNIKMAH  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus