Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Surakarta, Putut Gunawan, mengaku belum tahu ihwal kemungkinan politikus Gerindra Sandiaga Uno ikut mengampanyekan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa. Putut mengatakan pihaknya belum membicarakan hal ini dengan Sandiaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, Putut mengatakan tim pemenangan Gibran terbuka pada kemungkinan itu. "Seandainya beliau ingin datang ya akan kami proses, daftarkan ke KPU sebagai juru kampanye, dan kemudian akan kami lihat sejauh mana," kata Putut kepada Tempo, Selasa malam, 29 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga Uno sebelumnya diberitakan akan turut berkampanye untuk ipar Gibran, Bobby Nasution, yang maju sebagai calon wali kota Medan. Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Sandiaga sebagai bagian dari struktur partai bertugas memenangkan pasangan calon yang diusung Gerindra.
Dasco mengatakan Sandiaga memiliki banyak pendukung. Wakil Ketua Dewan Pembina itu, kata Dasco, juga akan membantu pemenangan di tempat-tempat lain yang menggelar Pilkada 2020.
"Tidak hanya saja di kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman kader Partai Gerindra, tapi akan juga membantu pemenangan di tempat-tempat strategis yang mengusung pasangan calon yang diusung oleh Partai Gerindra," kata Dasco pada Ahad, 20 September lalu.
Meski membuka peluang untuk Sandiaga, Putut Gunawan menganggap tak efektif jika mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu turun langsung ke Solo. Sebab, kampanye dengan pertemuan tatap muka dibatasi maksimal diikuti 50 peserta demi mencegah penyebaran Covid-19.
Gibran sendiri belum menggelar kampanye tatap muka lagi sejak berlakunya Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020. Sebagai gantinya, putra sulung Presiden Joko Widodo itu memakai metode blusukan daring menggunakan TV digital yang dibawa timnya ke kampung-kampung.
"Nanti mungkin kami akan minta bantuan sebagai narasumber saja, untuk webinar tentang pengembangan UMKM untuk pemuda, misalnya begitu," ujar Putut.
BUDIARTI UTAMI PUTRI