Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendapatkan dukungan dari simpatisan Ahok di Jakarta. Adapun dukungan ini ditandai dengan 'Deklarasi 2000 Ahokers kepada Mas Pram dan Bang Doel', yang berlangsung di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlihat di lokasi deklarasi, tokoh beken ikut menghadiri agenda tersebut. Tokoh ini di antaranya mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan politisi PDI Perjuangan sekaligus musisi Once Mekel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terdengar sorakan Ahoker menggema di ruangan yang diperkirakan dipenuhi oleh 200 orang. Kamera awak media yang standby menangkap momen kedatangan Ahok, Once, dan Pramono-Rano, ikut tersenggol akibat riuhnya suasana deklarasi itu.
Mereka yang hadir mengenakan aksesori di kepalanya yang memperlihatkan wajah Pramono Anung dan Karno. Sebagian besar peserta mengenakan kaos berwarna putih dan orange, dengan tagline 'Jakarta Menyala'.
Calon gubernur Jakarta Pramono Anung tampak mengenakan seragam yang berbeda dengan wakil gubernurnya, Rano Karno. Pramono memakai kaos, dan Rano Karno mengenakan kemeja warna putih, serta penutup kepala warna hitam.
Adapun perihal deklarasi simpatisan Ahok untuk paslon nomor urut 3 ini berlangsung menjelang h-1 debat perdana Pilkada Jakarta 2024.
Pramono-Rano akan bersaing dengan Ridwan Kamil-Suswono yang mendapatkan nomor urut 1, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2.
Ridwan Kamil-Suswono disokong oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus), yang didalamnya berisi mayoritas partai politik di Indonesia. Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendaftar di jalur independen atau tanpa didukung partai.
Pramono-Anung, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, bakal menjalani debat perdana Pilkada Jakarta pada Minggu, 6 Oktober 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pilihan Editor: Pramono Anung soal Persiapan Debat Perdana Pilgub Jakarta: Ini Bukan Hal Baru Bagi Saya