Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Fit and Proper Test Capim KPK, Poengky Indarti Ingin Pulihkan Kepercayaan Publik terhadap KPK

Poengky Indarti mengatakan capim KPK yang nantinya terpilih harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah.

18 November 2024 | 12.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK), Poengky Indarti, mengatakan capim KPK yang nantinya terpilih harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah. Sebab, Poengky menilai saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap KPK cukup rendah, yakni hanya 56 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini sangat memprihatinkan. Saya berharap ke depannya KPK mendapatkan kepercayaan masyarakat,” kata Poengky saat ditemui di kompleks gedung DPR, Senin, 18 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini mengatakan, kepercayaan publik bisa diperoleh dari perbaikan dari dalam internal KPK. Salah satunya yaitu memastikan para pimpinan KPK tidak melakukan pelanggaran etik atau tindak pidana.

“Caranya dengan kerja yang benar, integritas pimpinan KPK mesti bagus. Jangan lagi ada yang terlibat kasus etik dan jangan ada yang sampai kena kasus pidana,” ujarnya.

Poengky menambahkan, kepercayaan publik terhadap KPK juga bisa didorong dengan sinergi antara Dewan Pengawas dan pimpinan. Selain itu, para pegawai di internal KPK jangan sampai luput dari pengawasan.

“Kita harus mengawasi internal sendiri ya. Jangan sampai ada lagi di rumah tahanan yang namanya ngutip-ngutip,” kata Poengky.

Poengky merupakan satu dari sembilan nama yang akan mengikuti fit and proper test Capim KPK di Komisi III. Poengky kebagian urutan kedua di hari pertama fit and proper test.

“Saya tidak berharap akan fit and proper test hari ini, tapi karena dapat nomor dua, ya, semoga cepat selesai,” kata Poengky.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Habiburokhman mengatakan 10 Capim KPK adalah sosok yang berintegritas. Menurut dia, capim KPK yang akan mengikuti fit and proper test punya kualitas yang setara.

“Kami harus katakan Komisi III ini dilema. Dilemanya apa? Karena dari semua calon ini nyaris kualitasnya sama, berintegritas berkualitas, punya gagasan besar, punya track record bagus-bagus semua dan hampir gak ada cela,” kata Habiburokhman saat ditemui di kompleks gedung DPR, Senin, 18 November 2024.

Politikus Partai Gerindra ini menyebutkan visi-misi dan kualitas 10 capim KPK akan diketahui lebih dalam saat fit and proper test nanti. Dia mengatakan masing-masing calon akan diberikan waktu selama 90 menit. Dalam rentang waktu tersebut, anggota Komisi III akan mencecar capim KPK dengan pertanyaan-pertanyaan.

“Nanti calon pimpinan KPK akan lebih memiliki keleluasaan waktu untuk menyampaikan visi misi dan gagasannya terkait KPK ini,” kata dia.

Habiburokhman mengatakan Komisi III DPR akan merampungkan proses fit and proper test hingga Kamis, 21 November. Di dua hari pertama, fit and proper test akan diikuti oleh 10 Capim KPK. Di dua hari selanjutnya, 10 calon anggota Dewan Pengawas akan mengikuti forum konsultasi dan menjaring lima nama untuk diserahkan kepada presiden.

Adapun 10 capim KPK yang mengikuti fit and proper test antara lain Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky Indarti, dan Setyo Budiyanto.

Sementara 10 nama Calon Anggota Dewas KPK antara lain Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Elly Fariani, Gusrizal, Hamdi Hassyarbaini, Heru Kreshna Reza, Iskandar Mz, Mirwaiz; Sumpeno, dan Wisnu Baroto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus