Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Polda Jabar Selidiki Pelaku Teror Wisuda Mahasiswa Unpar Bandung

Prosesi wisuda mahasiswa Unpar Bandung diwarnai surat kaleng yang berisi ancaman.

15 November 2024 | 15.21 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melakukan penyelidikan atas ancaman teror yang ditujukan pada kegiatan wisuda di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kota Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengatakan, ancaman bom tersebut beredar dalam bentuk selebaran surat teror yang diterima oleh pihak kampus menjelang acara wisuda yang berlangsung pada 15 hingga 16 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Penyelidikan masih berjalan. Tentunya kami juga akan mencoba menggali, masih akan melakukan pendalaman sejauh mana siapa yang menyebarkan teror ini. Itu akan kami dalami,” kata Jules di Bandung, Jumat, 15 November 2024, dikutip dari Antara.

Jules mengungkapkan, saat ini Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jabar telah melakukan upaya sterilisasi untuk memastikan keamanan lingkungan kampus menjelang kegiatan wisuda.

“Dari surat tersebut tentu kami melakukan upaya-upaya pengamanan dan bentuk upaya lain yang kami lakukan adalah sterilisasi,” kata dia.

Dari hasil pemeriksaan dan sterilisasi hingga saat ini, kata dia, pihak kepolisian belum menemukan adanya tanda-tanda yang mendukung kebenaran ancaman bom tersebut.

“Saat ini kami belum menemukan. Artinya surat ancaman tersebut tentu bisa disikapi dengan bijak juga baik oleh kalangan kampus maupun seluruh masyarakat Kota Bandung,” kata Jules.

Jules mengatakan, meski belum ditemukan bukti yang mendukung terhadap ancaman tersebut, kepolisian tetap meningkatkan pengamanan dengan mengerahkan 100 personel selama berlangsungnya acara wisuda di Unpar.

“Mulai pagi hari ini juga tetap dilakukan pengamanan oleh pihak kepolisian, ada kurang lebih 100 personel yang kami libatkan untuk pengamanan pelaksanaan wisuda,” katanya.

Lebih lanjut, Polda Jabar berkomitmen untuk mengungkap pihak di balik teror ini dan menindak tegas pelaku yang berusaha menimbulkan ketakutan di kalangan kampus dan masyarakat khususnya di Kota Bandung.

“Secepatnya kita bisa mengungkap siapa pelaku yang berusaha menimbulkan kekhawatiran di masyarakat atau terlebih kepada pihak kampus dengan menyebarkan teror dan berita-berita yang tidak benar,” kata dia.

Sebelumnya, pihak universitas mengakui menerima surat kaleng berisi ancaman terhadap keamanan dan kelangsungan kegiatan di kampus yang berlokasi di Jalan Ciumbuleuit itu.

Staf humas dan protokoler Unpar Ira Veratika dalam siaran persnya menyatakan untuk mengantisipasi ancaman tersebut Unpar telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

“Untuk melaksanakan pemeriksaan dan memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kampus Unpar,” ujarnya, Jumat 15 November 2024.

Pemeriksaan keamanan itu terutama terkait dengan kegiatan akademik dan nonakademik pada 15-16 November 2024, yaitu pelaksanaan wisuda. Pihak Unpar akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya aparat keamanan untuk memastikan bahwa lingkungan kampus tetap aman. Unpar mengimbau agar warga kampus saling mendukung dan tetap tenang.

Dari laman resminya, Unpar akan menggelar upacara wisuda II Tahun Akademik 2023/2024 pada 15-16 November 2024. Upacara wisuda akan diadakan di ruang Auditorium, Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise 2 (PPAG2).

Acara wisuda itu akan diikuti oleh 1.521 lulusan. Riciannya sebanyak 34 orang lulusan diploma tiga, 1.288 lulusan sarjana, 134 lulusan magister, 11 lulusan doktor, serta 54 lulusan dari program vokasi insinyur.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus